Lingkungan Hidup
Lingkungan
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan hidup merupakan kajian dari ilmu pengetahuan yang diawali dari ahli seorang biologi yang bernama Ernest Haeckel. Ditahun 1860, Ernest Haeckel kemudian memperkenalkan suatu istilah lingkungan hidup atau disebut dengan ekologi.
Istilah demikian berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos berarti rumah, sedangkan arti dari logos berarti ilmu. Konsep ekologi dikenalkan oleh Ernest Haeckel demikian mendorong banyak ahli yang kemudian memperdalam dari konsep tentang lingkungan hidup.
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
B. MANFAAT LINGKUNGAN HIDUP
Ada banyak manfaat lingkungan hidup yang bisa diberikan kepada manusia. Sesuai dengan pengertian ekologi, adapun beberapa manfaat lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

Lingkungan
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan hidup merupakan kajian dari ilmu pengetahuan yang diawali dari ahli seorang biologi yang bernama Ernest Haeckel. Ditahun 1860, Ernest Haeckel kemudian memperkenalkan suatu istilah lingkungan hidup atau disebut dengan ekologi.
Istilah demikian berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos berarti rumah, sedangkan arti dari logos berarti ilmu. Konsep ekologi dikenalkan oleh Ernest Haeckel demikian mendorong banyak ahli yang kemudian memperdalam dari konsep tentang lingkungan hidup.
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
B. MANFAAT LINGKUNGAN HIDUP
Ada banyak manfaat lingkungan hidup yang bisa diberikan kepada manusia. Sesuai dengan pengertian ekologi, adapun beberapa manfaat lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
1. Mengenal Keberagaman Hayati
Dengan adanya ekologi, maka manusia dapat memahami berbagai mahluk hidup dan hubungannya dengan tempat tinggalnya. Contohnya, bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada tempat yang bersuhu tinggi sedangkan penguin bertahan hidup di tempat bersuhu dingin.
Dengan adanya ekologi, maka manusia dapat memahami berbagai mahluk hidup dan hubungannya dengan tempat tinggalnya. Contohnya, bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada tempat yang bersuhu tinggi sedangkan penguin bertahan hidup di tempat bersuhu dingin.
2. Mengenal Perilaku Mahluk Hidup
Ekologi juga dapat membantu manusia mengenal perilaku mahluk hidup lainnya yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya, sistem sonar kapal selam yang diadaptasi dari hewan kelelawar dan lumba-lumba ternyata bermanfaat bagi manusia untuk menentukan suatu lokasi.
Ekologi juga dapat membantu manusia mengenal perilaku mahluk hidup lainnya yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya, sistem sonar kapal selam yang diadaptasi dari hewan kelelawar dan lumba-lumba ternyata bermanfaat bagi manusia untuk menentukan suatu lokasi.
3. Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan
Ekologi dapat membantu manusia untuk mengetahui dampak produk yang dihasilkan manusia terhadap lingkungan. Misalnya, produk DDT yang ditujukan untuk memberantas hama ternyata mencemari lingkungan manusia dan organisme lainnya.
Ekologi dapat membantu manusia untuk mengetahui dampak produk yang dihasilkan manusia terhadap lingkungan. Misalnya, produk DDT yang ditujukan untuk memberantas hama ternyata mencemari lingkungan manusia dan organisme lainnya.
4. Memetakan Konsumsi Pangan
Dengan adanya ekologi maka manusia dapat mengetahui struktur dan skala pangan setiap mahluk hidup. Misalnya, tumbuhan sebagai produsen, hewan herbivora sebagai konsumen tingkat 1, hewan karnivora sebagai konsumen tingkat 2, manusia sebagai konsumen tingkat 3, hewan pengurai, dan hasil pengurai tersebut dikonsumsi oleh produsen sebagai sumber energi.
Dengan adanya ekologi maka manusia dapat mengetahui struktur dan skala pangan setiap mahluk hidup. Misalnya, tumbuhan sebagai produsen, hewan herbivora sebagai konsumen tingkat 1, hewan karnivora sebagai konsumen tingkat 2, manusia sebagai konsumen tingkat 3, hewan pengurai, dan hasil pengurai tersebut dikonsumsi oleh produsen sebagai sumber energi.
5. Memecahkan Masalah Pertanian
Ekologi juga dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah pertanian yang dihadapi oleh manusia. Misalnya, untuk menjaga kesuburan tanah dibutuhkan beberapa mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan ammonium.
Ekologi juga dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah pertanian yang dihadapi oleh manusia. Misalnya, untuk menjaga kesuburan tanah dibutuhkan beberapa mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan ammonium.
6. Memecahkan Masalah Energi
Ekologi dapat membantu manusia dalam memastikan ketersediaan energi untuk menunjang kehidupannya. Misalnya, penggunaan energi alternatif dari tenaga surya untuk menghasilkan energi listrik.
Ekologi dapat membantu manusia dalam memastikan ketersediaan energi untuk menunjang kehidupannya. Misalnya, penggunaan energi alternatif dari tenaga surya untuk menghasilkan energi listrik.
7. Memecahkan Masalah Kesehatan
Ekologi juga dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi. Misalnya, mengetahui bahwa nyamuk Aedes Aegypti adalah penyebab demam berdarah yang dapat diatasi dengan penanganan tertentu, seperti menguras atau membuat genangan air bersih tempat nyamuk bertelur.
Ekologi juga dapat membantu manusia dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi. Misalnya, mengetahui bahwa nyamuk Aedes Aegypti adalah penyebab demam berdarah yang dapat diatasi dengan penanganan tertentu, seperti menguras atau membuat genangan air bersih tempat nyamuk bertelur.
C. MACAM-MACAM LINGKUNGAN HIDUP
Secara umum terdapat beberapa macam lingkungan hidup yaitu sebagai berikut :
Secara umum terdapat beberapa macam lingkungan hidup yaitu sebagai berikut :
1. Ekosistem Darat (Terestrial)
Ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim dan gangguan pada lingkungannya. Beberapa contoh ekosistem darat, diantaranya;
- Hutan hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap. Hutan ini banyak ditemukan di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
- Padang rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya ditumbuhi rumput pendek.
- Sabana, yaitu padang rumput yang dipenuhi oleh semak/ perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.
- Gurun, yaitu suatu daerah yang sangat sedikit menerima curah hujan, yaitu kurang dari 250 mm per tahun.
- Hutan gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
- Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di daerah ini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
- Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah. Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
- Kars (batu gamping/ gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua.
2. Ekosistem Air (Akuatik)
Ekosistem air adalah suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/ perairan. Beberapa contoh ekosistem air, diantaranya;
- Ekosistem air tawar, yaitu ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai, dan rawa.
- Ekosistem air laut, yaitu ekosistem air yang terdapat di perairan laut diaman kadar garamnya tinggi, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
- Ekosistem estuari, yaitu ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
- Ekosistem terumbu karang, yaitu ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.
- Ekosistem lamun, yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan berbungan yang hidup di lingkungan laut, yaitu di perairan pantai yang dangkal.
1. Ekosistem Darat (Terestrial)
Ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim dan gangguan pada lingkungannya. Beberapa contoh ekosistem darat, diantaranya;
Ekosistem air adalah suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/ perairan. Beberapa contoh ekosistem air, diantaranya;
Ekosistem darat adalah suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya didominasi oleh daratan dan kondisinya dapat dipengaruhi oleh iklim dan gangguan pada lingkungannya. Beberapa contoh ekosistem darat, diantaranya;
- Hutan hujan tropis, yaitu bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap. Hutan ini banyak ditemukan di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa.
- Padang rumput, yaitu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau) yang biasanya ditumbuhi rumput pendek.
- Sabana, yaitu padang rumput yang dipenuhi oleh semak/ perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.
- Gurun, yaitu suatu daerah yang sangat sedikit menerima curah hujan, yaitu kurang dari 250 mm per tahun.
- Hutan gugur, yaitu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika dengan iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kemarau yang panjang selama beberapa bulan.
- Taiga, yaitu hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang ada di daerah ini antara lain rusa besar, beruang hitam, rubah, serigala, dan lain-lain.
- Tundra, yaitu bioma tempat dimana pertumbuhan pohon terhambat dan suhu lingkungan sekitarnya rendah. Daerah ini sering juga disebut daerah tanpa pohon.
- Kars (batu gamping/ gua), yaitu bentuk permukaan bumi yang terbentuk oleh pelarutan batuan dan biasanya dicirikan dengan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua.
Ekosistem air adalah suatu ekosistem yang komponen abiotiknya didominasi oleh air/ perairan. Beberapa contoh ekosistem air, diantaranya;
- Ekosistem air tawar, yaitu ekosistem air yang memiliki kadar garam yang rendah. Misalnya danau, sungai, dan rawa.
- Ekosistem air laut, yaitu ekosistem air yang terdapat di perairan laut diaman kadar garamnya tinggi, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut.
- Ekosistem estuari, yaitu ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai.
- Ekosistem terumbu karang, yaitu ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur.
- Ekosistem lamun, yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan berbungan yang hidup di lingkungan laut, yaitu di perairan pantai yang dangkal.
3. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang terbentuk dari hasil campur tangan manusia untuk keperluan tertentu. Beberapa contoh ekosistem buatan, diantaranya;
- Bendungan
- Sawah irigasi
- Sawah tadah hujan (agroekosistem)
- Perkebunan kelapa sawit
- Hutan tanaman produksi (jati dan pinus)
- Ekosistem ruang angkasa
D. PROSES PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan hidup merupakan masuknya atau dimasukkannya suatu makhluk hidup, energi, zat dan komponen lainnya ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga mampu untuk berkualitas turun hingga ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak lagi berfungsi berdasarkan dengan peruntukannya (Pasal 1 angka 12 UU No. 23/1997).
Proses Pencemaran lingkungan mampu terjadi secara langsung dan juga tidak langsung. Secara langsung yakni bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia, hewan dan juga tumbuhan atau mengganggu keseimbangan dari ekologis baik tanah, air dan juga udara. Proses tidak langsung yakni beberapa dari zat kimia dapat bereaksi di udara, tanah dan juga air, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran.
Dampak dari pencemaran tersebut ada yang langsung terasa seperti gangguan kesehatan langsung (penyakit akut) ataupun gangguan kesehatan yang dapat dirasakan setelah membutuhkan jangka waktu tertentu misalnya penyakit kronis.
Sebenarnya alam memiliki kemampuan dalam mengatasi pencemaran yang disebut selfrecovery, namun alam juga mempunyai keterbatasan akan hal tersebut.
Pencemaran atas kegiatan industri tersebut bersumber dari:
Pencemaran lingkungan hidup merupakan masuknya atau dimasukkannya suatu makhluk hidup, energi, zat dan komponen lainnya ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga mampu untuk berkualitas turun hingga ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak lagi berfungsi berdasarkan dengan peruntukannya (Pasal 1 angka 12 UU No. 23/1997).
Proses Pencemaran lingkungan mampu terjadi secara langsung dan juga tidak langsung. Secara langsung yakni bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia, hewan dan juga tumbuhan atau mengganggu keseimbangan dari ekologis baik tanah, air dan juga udara. Proses tidak langsung yakni beberapa dari zat kimia dapat bereaksi di udara, tanah dan juga air, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran.
Dampak dari pencemaran tersebut ada yang langsung terasa seperti gangguan kesehatan langsung (penyakit akut) ataupun gangguan kesehatan yang dapat dirasakan setelah membutuhkan jangka waktu tertentu misalnya penyakit kronis.
Sebenarnya alam memiliki kemampuan dalam mengatasi pencemaran yang disebut selfrecovery, namun alam juga mempunyai keterbatasan akan hal tersebut.
Pencemaran atas kegiatan industri tersebut bersumber dari:
- Kegiatan produksi dan penambangan
- Kegiatan pengadaan energi dan juga uap yang terdiri atas pembakaran bahan fosil ataupun penggunaan akan bahan-bahan lainnya.
Selain itu terdapat beberapa faktor yang melandasi kerusakan lingkungan hidup..
a. Faktor Alami
Banyaknya bencana alam dan juga cuaca yang tidak menentu terjadinya penyebab kerusakan lingkungan dapat berupa banjir, tsunami, angin puting beliung, gunung meletus, dan gempa bumi.
b. Faktor Buatan
Manusia sebagai makhluk berakal mdan mempunyai kemampuan yang tinggi dibandingkan dengan makhluk lain yang terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang lebih modern.
Dengan adanya perkembangan kehidupan tersebut, tentu sangat berkembang khususnya kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih.
- Kegiatan produksi dan penambangan
- Kegiatan pengadaan energi dan juga uap yang terdiri atas pembakaran bahan fosil ataupun penggunaan akan bahan-bahan lainnya.
Selain itu terdapat beberapa faktor yang melandasi kerusakan lingkungan hidup..
a. Faktor Alami
Banyaknya bencana alam dan juga cuaca yang tidak menentu terjadinya penyebab kerusakan lingkungan dapat berupa banjir, tsunami, angin puting beliung, gunung meletus, dan gempa bumi.
b. Faktor Buatan
Manusia sebagai makhluk berakal mdan mempunyai kemampuan yang tinggi dibandingkan dengan makhluk lain yang terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang lebih modern.
Dengan adanya perkembangan kehidupan tersebut, tentu sangat berkembang khususnya kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih.
E. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup merupakan penopang dalam menjaga keseimbangan agar kehidupan bumi tidak binasa. Menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya merupakan tugas pemerintah ataupun organisasi dari lingkungan hidup, melainkan dari seluruh manusia sebagai bagian dari makhluk hidup, yang memiliki kewajiban dalam melestarikan alam sekitar kita.
Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan, dimulai dari cara sederhana hingga cara yang membutuhkan waktu dan tenaga. Cara demikian untuk melestarikan lingkungan hidup misalnya:
1. Biasakan untuk memelihara kebersihan di lingkungan sekitar kita
2. Menghargai keanekaragaman hayati dengan upaya pelestarian seperti melakukan reboisasi
3. Mengurangi pembuangan gas karbon
4. Melestarikan ekosistem laut dan juga pantai
5. Tidak menggunakan pukat harimau saat mencari ikan di laut
6. Mencegah dan juga melarang aksi perburuan hewan liar di lingkungan sekitar kita
7. Membuat dan juga melestarikan cagar alam dan juga margasatwa
8. Menggunakan bahan peledak ataupun juga racun, bahan kimia saat melakukan penangkapan ikan
9. Mencegah dan juga melarang penebangan hutan sembarangan
10. Terapkan selalu tebang pilih pada penebangan pohon disekitar kita ataupun juga di hutan
11. Menanggulangi masalah pencemaran
12. Melestarikan udara sekitar dengan tidak sering menggunakan alat-alat bermotor.
Lingkungan hidup merupakan penopang dalam menjaga keseimbangan agar kehidupan bumi tidak binasa. Menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya merupakan tugas pemerintah ataupun organisasi dari lingkungan hidup, melainkan dari seluruh manusia sebagai bagian dari makhluk hidup, yang memiliki kewajiban dalam melestarikan alam sekitar kita.
Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan, dimulai dari cara sederhana hingga cara yang membutuhkan waktu dan tenaga. Cara demikian untuk melestarikan lingkungan hidup misalnya:
Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan, dimulai dari cara sederhana hingga cara yang membutuhkan waktu dan tenaga. Cara demikian untuk melestarikan lingkungan hidup misalnya:
1. Biasakan untuk memelihara kebersihan di lingkungan sekitar kita
2. Menghargai keanekaragaman hayati dengan upaya pelestarian seperti melakukan reboisasi
3. Mengurangi pembuangan gas karbon
4. Melestarikan ekosistem laut dan juga pantai
5. Tidak menggunakan pukat harimau saat mencari ikan di laut
6. Mencegah dan juga melarang aksi perburuan hewan liar di lingkungan sekitar kita
7. Membuat dan juga melestarikan cagar alam dan juga margasatwa
8. Menggunakan bahan peledak ataupun juga racun, bahan kimia saat melakukan penangkapan ikan
9. Mencegah dan juga melarang penebangan hutan sembarangan
10. Terapkan selalu tebang pilih pada penebangan pohon disekitar kita ataupun juga di hutan
11. Menanggulangi masalah pencemaran
12. Melestarikan udara sekitar dengan tidak sering menggunakan alat-alat bermotor.
Perbedaan Pelastarian dan Konservasi selengkapnya disini.
Perbedaan Pelastarian dan Konservasi selengkapnya disini.
Halo semuanya
BalasHapusSaya ingin menggunakan media ini untuk membuat Anda semua tahu bahwa mendapatkan pinjaman tidak sesulit dan sesulit yang Anda kira
Saya Rina Mariana penduduk asli bandung. Indonesia
Saya mendapat pinjaman dari ONE BILLION RISING FUND dan proses aplikasi saya mudah, lancar dan mudah dimengerti dan saya telah diberkati sejak saya baru menjadi firma pinjaman dan hidup saya tidak lagi menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang, tetapi mereka datang kepada saya sekarang untuk meminta nasihat dan bagaimana membantu mereka secara finansial dan sejauh ini saya telah memperkenalkan cukup banyak orang kepada perusahaan pinjaman dan mereka juga mendapatkan pinjaman dari ONE BILLION RISING FUND
Saya akan menyarankan bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda ingin mendapatkan bantuan karena kami telah mendapatkan bantuan dari ONE BILLION RISING FUND kemudian hubungi perusahaan pinjaman melalui gmail di bawah ini dan dapatkan transformasi dalam hidup Anda secara finansial seperti yang kami lakukan
Mereka yakin, aman, andal, dan terbuka untuk pelanggan
Mengapa saya menyukai mereka adalah Anda sangat bebas untuk bertanya tentang pinjaman Anda dan layanan mereka 24/7
KONTAK PERUSAHAAN
Nama Perusahaan ::::::ONE BILLION RISING FUND
Gmail: onebillionrisingfund@gmail.com
Hubungi saya
Rina Marian
rinamariana874@gmail.com