Konservasi

Hasil gambar untuk konservasi
Konservasi

A. PENGERTIAN KONSERVASI
Konservasi ialah suatu upaya pelestarian lingkungan akan tetapi masih memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat itu dengan cara tetap mempertahankan suatu keberadaan setiap komponen-komponen lingkungan untuk pemanfaatan di masa yang akan datang. Selain itu konservasi ialah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk bisa melestarikan alam, konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian maupun perlindungan. Jika secara harfiah konservasi berasal dari bahasa Inggris yakni  “Conservation” yang artinya pelestarian atau perlindungan.

B. TUJUAN KONSERVASI
Konservasi memiliki beberapa tujuan diantaranya :

  • Untuk bisa memelihara serta untuk melindungi tempat-tempat yang sudah dianggap berharga agar tidak hancur
  • Untuk bisa menekankan kembali sehingga bisa memakai kembali pemakaian bangunan yang sudah lama yang sehingga tidak terlantar, sebenarnya memiliki maksud apakah dengan menggunakan cara seperti ini bisa menghidupkan kembali fungsi dari bangunan yang sebelumnya dari bangunan tersebut atau bisa juga mengganti suatu fungsi dari bangunan yang lama dengan fungsi yang baru yang memang diperlukan.
  • Untuk bisa melindungi benda-benda sejarah atau juga benda-benda pada zaman purbakala dari kehancuran dan kerusakan yang bisa diakibatkan oleh faktor alam, mikro organisme dan juga kimiawi.
  • Untuk bisa melindungi benda-benda cagar alam yang sudah dilakukan dengan secara langsung seperti membersihkannya, memelihara dan juga memperbaiki baik secara fisik maupun dengan cara langsung dari pengaruh berbagai macam faktor yang ada, misalnya seperti faktor lingkungan yang bisa merusak benda-benda itu.


C. MANFAAT KONSERVASI

Manfaat dari kawasan konservasi terhadap ekosistem, yaitu sebagai berikut :
  • Yang pertama untuk melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara suatu proses – proses ekologi ataupun keseimbangan ekosistem dengan secara berkelanjutan.
  • Yang kedua untuk melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah.
  • Yang ketiga untuk melindungi ekosistem yang indah, menarik dan juga unik.
  • Yang keempat ntuk melindungi ekosistem dari suatu kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam, mikro organisme dan lain sebagainya.
  • Dan yang terakhir untuk menjaga kualitas lingkungan agar tetap terjaga, dan lain sebagainya.
Jika dari segi ekonomi:
  • Untuk mencegah suatu kerugian yang diakibatkan oleh suatu sistem penyangga kehidupan misalnya kerusakan pada hutan lindung, daerah aliran sungai dan lain-lain. Kerusakan pada suatu lingkungan akan mengakibatkan bencana dan otomatis akan mengalami kerugian.
  • Untuk mencegah suatu kerugian yang diakibatkan hilangnya sumber genetika yang terkandung pada  suatu flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan untuk obat-obatan.

D. JENIS-JENIS KONSERVASI
Empat konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang sudah diresmikan pemerintah, misalnya berupa :

1.  Taman Nasional
Taman nasional mempunyai fungsi sebagai perlindungan terhadap suatu sistem penyangga kehidupan dan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan serta dalam pelestarian sumber daya alam. Selain itu juga, pada taman nasional penting untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.
Contohnya : Pada Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
2. Cagar Alam
Cagar alam ialah suatu kawasan perlindungan alam yang mempunyai ciri khas, yakni tumbuhan dan hewan yang perkembangannya diserahkan pada alam.
Contohnya : pada Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, Cagar Alam Kawah Ijen di Jawa Timur, dan Cagar Alam Gunung Krakatau di Lampung.
3. Taman Laut
Taman laut ialah suatu wilayah lautan yang memiliki ciri khas yang berupa keindahan alam yang diperuntukkan guna untuk melindungi keanekaragaman hayati di lautan.
Contohnya : pada Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
4. Kebun Raya
Kebun Raya ialah suatu kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, dan rekreasi.
Contohnya : pada Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas, kebun raya baturaden




E. PERBEDAAN KONSERVASI DAN PELESTARIAN

Konservasi dapat diartikan sebagai pemanfaatan berkelanjutan serta pengelolaan sumber daya alam yang meliputi satwa liar, air, udara, dan deposit bumi. Ada sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Konservasi sumber daya alam umumnya berfokus terhadap kebutuhan dan kepentingan manusia, misalnya nilai-nilai biologis, ekonomis, budaya dan rekreasi. Konservasionis memiliki pandangan bahwa pembangunan diperlukan untuk masa depan yang lebih baik, tapi hanya jika perubahan tersebut terjadi dengan cara-cara yang tidak boros/berlebihan. Sejauh ini pelestarian, mencoba untuk mempertahankan kondisi wilayah sekarang dari keberadaan manusia atau wilayah yang belum tersentuh oleh manusia. Hal ini disebabkan karena banyak umat manusia yang telah merambah ke lingkungan dengan laju pertumbuhan untuk berbagai keperluan yang diberikan kepada pertanian, industri, perumahan, pariwisata dan perkembangan manusia lainnya. Dan kita kehilangan banyak daerah alami. Pelindung budaya juga sangat mendukung perlindungan alam demi alasan yang berpusat pada manusia. Namun, beberapa mengadopsi pendekatan yang kurang berpusat pada manusia untuk perlindungan lingkungan, menempatkan nilai pada alam yang tidak berhubungan dengan kebutuhan dan kepentingan manusia. Tapi terdapat fakta bahwa dengan menjaga dan melestarikan lingkungan kita dapat membuat suasana yang sehat untuk ditinggali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah MAPALA To Manurung

Metode Persidangan

Persiapan Perjalanan Alam Terbuka