Kebersihan

Hasil gambar untuk kebersihan
Kebersihan

A. PENGERTIAN KEBERSIHAN
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga bererti bebas dari virus, bakteriapatogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sihat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. 
Hygiene adalah suatu upaya atau tindakan untuk menjaga/ meningkatkan kebersihan dan kesehatan dengan melakukan pemeliharaan dini terhadap semua individu dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Tujuannya adalah agar setiap individu tidak terkena kuman penyebab penyakit (Depkes RI, 1994).



B. PERBEDAAN HYGIENE DAN SANITASI
Pada dasarnya hygiene dan sanitasi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Namun, keduanya memiliki perbedaan, yaitu:

1. Hygiene adalah kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit yang menitik beratkan kepada “objek” itu sendiri (manusia). Kegiatannya misalnya mencuci tangan, memasak air/makanan, proses pengolahan produk, dan lain-lain.
2. Sanitasi adalah kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit yang menitik beratkan kepada ‘lingkungan” yang ada di sekitar objek (manusia). Kegiatannya misalnya menjaga kebersihan ruangan, sirkulasi udara ruangan, pengelolaan sampah, penanganan vektor penyakit, dan lain-lain.

C. RUANG LINGKUP HYGIENE DAN SANITASI
Berikut ini adalah beberapa hal yang masuk ke dalam ruang lingkup :

1. Hygiene 

  • Personal Hygiene atau kebersihan perorangan adalah suatu usaha untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
  • Hygiene Makanan dan Minuman adalah suatu usaha untuk menjaga dan memelihara kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia.
2. Sanitasi 
  • Penyediaan air bersih/ air minum (water supply): ini meliputi pengawasan terhadap kualitas, kuantitas, dan pemanfaatan air.
  • Pengolahan sampah (refuse disposal): ini meliputi cara pembuangan sampah, peralatan pembuangan sampah dan cara penggunaannya.
  • Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation): ini meliputi pengadaan, penyimpanan, pengolahan, dan penayajian makanan.
  • Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat (insect and rodent control): ini meliputi cara pengendalian serangan dan binatang pengerat.
  • Kesehatan dan keselamatan kerja: melakukan kegiatan K3 (baca: pengertian K3) meliputi ruang kerja (misalnya dapur), pekerjaan, cara kerja, dan tenaga kerja.
D. MANFAAT HYGIENE DAN SANITASI

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian Hygiene dan sanitasi di atas, berikut ini adalah beberapa manfaat hygiene dan sanitasi secara umum:
  • Memastikan tempat beraktivitas bersih
  • Melindungi setiap individu dari faktor lingkungan yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental
  • Tindakan pencegahan terhadap penyakit menular.
  • Tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja.

E. CONTOH TINDAKAN HYGIENE DAN SANITASI
Tindakan hygiene dan sanitasi seharusnya dimulai dari diri sendiri. Kebiasaan yang baik menjaga kebersihan dan kesehatan akan berdampak besar bagi lingkungan kita. Jadi, dalam hal ini personal hygiene punya peranan yang sangat penting.

1. Contoh Hygiene

Berikut ini adalah contoh tindakan personal hygiene:
  • Mencuci tangan hingga bersih setiap kali akan makan.
  • Mandi dan menggosok gigi secara teratur untuk menjaga kebersihan tubuh.
  • Menjaga kebersihan bahan makanan dan juga makanan yang telah diolah.
  • Menjaga kebersihan semua peralatan memasak dan wadah makanan.

2. Contoh Sanitasi

Berikut ini adalah contoh tindakan sanitasi lingkungan:
  • Membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di pinggir jalan.
  • Membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah rumah tangga (dapur dan kamar mandi).
  • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
  • Pengelolaan limbah/ sampah dengan baik, teratur, dan berkesinambungan. Misalnya dengan memilah sampah plastik, kertas, organik, kaca, dan logam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah MAPALA To Manurung

Metode Persidangan

Persiapan Perjalanan Alam Terbuka