A. Fase Pencetus
Melihat dari kondisi kebutuhan kampus
dikarena untuk pengembangan kreatifitas serta kegiatan ekstrakurikuler
kepencinta alaman di Kampus VI UNM (PGSD Bone) sehingga mulailah beberapa diskusi yg
di lakukan oleh 3 orang yaitu Ade Sufarman, S.Pd, Gr, A. Faizal, S.Pd, Gr dan A. Rahmat Taufik, S.Pd di tanah Bangkalae/Pantai
Kering saat itu pada tanggal 10/10/2010. Di mulailah diskusi pembentukan organisasi
kepencinta alaman yang dinamakan Cagurpala (Calon guru pencinta alam), namun
karena merasa wadah ini tidak cukup untuk di gerakkan dengan KPA karena status ketiga orang ini adalah mahasiswa, maka ketiga orang ini bersepakat untuk
mengembangkannya menjadi organisasi
kemahasiswaan. Pada saat itu MAPALA Abadi Kampus V UNM (PGSD Parepare) sudah terbentuk sebelumnya
maka 2 orang Ade dan Faizal melakukan konsultasi ke MAPALA Abadi untuk memahami
alur pembentukan MAPALA di Kampus V UNM, dilakukanlah pertemuan sehingga
hasilnya mengharuskan membentuk AD/ART, struktur organisasi, dan lambang
sehingga di lakukanlah pembuatan lambang oleh Faizal dan pemberian nama To
Manurung oleh Ade. Sebagai bahan kelengkapan pembentukan organisasi. Pada saat
itu Ade sebagai Ketua, Faizal sebagai Sekretaris dan Opi sebagai Bendahara, setelah
rampung maka ade berangkat ke fakultas FIP UNM bersama dengan Selle pada saat
itu untuk melakukan audensi penerbitan SK pembentukan dan SK kepengurusan
organisasi
sehingga pada tahun 2011
keluarlah SK pertama. Lama melakukan konsolidasi dan sosialisasi hingga pertama
kali di lakukanlah perkenalan organisasi MTM ini pada saat LDKM 2011 pada saat itu
banyak teman-teman mantan pengurus organisasi baik dari pramuka misalnya asril, ksr
pmi akbar, himaprodi irman/oci, besic turut meramaikan perkenalan organisasi
pertama kepencinta alaman upp pgsd bone. Setelah perkenalan MTM ini di lakukan
mulailah di kenal oleh beberapa mahasiswa di kampus upp pgsd bone. Ade mencoba
melakukan konsolidasi dengan mahasiswa angkatan 20 pada sehingga di lakukanlah
pertemuan kecil2an di kos Ikki/sunu yang hadir adalah para pendiri saat ini
untuk bergabung sebagai
pendiri MTM dan
bersama membesarkan MTM. Kelanjutan pendirian organisasi MTM lebih lengkap lagi
teman2 angkatan 20 membawa syahrul sebagai mantan pentolan
bendo yg juga merupakan mahasiswa pencinta
alam alumni unhas. Sehingga semakin lengkaplah agenda rencana persiapan diksar
pendiri. Berlanjut ditemuilah Emon sebagai mantum ketua mapala Stkip meminta
agar mapala stkip bisa turut membantu melakukan diksar pendiri dan akhirnya
terlaksanalah diksar pendiri pertama di baruttung e.
Peserta diksar pendiri
Cobra, kuda, paus, jerapa sunu, kumbang, kecebong, merpati,
zebra, lalat, semut, cremi.
Pada fase pendiri: setelah berhasil melakukan diksar pendiri
pada tahun 2012 mulailah terlihat semngat oleh para pendiri yaitu semngat bahwa
mereka merupakan pendiri organisasi ini. Para pendiri tdk membuang sia2 peluang
yang ada walau terbilang sebagai organisasi baru namu MTM di kenal sebagai organisasi yang
orang2nya cukup matang di organisasi karena mereka semua pernah menjabat sebagai
pengurus yg mengisi posisi penting di organisasi baik itu misalnya pramuka,
basic, ksr pmi, himaprodi hingga organisasi eksternal misalnya HMI. Disamping
itu kehadiran MTM juga mendapat respon keras dri beberapa teman aktivis yg
lainnya tdk jarang mereka meragukan bahwa MTM akan bertahan semntara saja.
Namun karena usaha kerja keras serta komitmen pengurus maka mulailah dilakukan
penunjukan ketua pertama yaitu erwin/kuda dan akmal/paus sebagai wakil ketua,
muh. Fahmi/kecebong sebgai sekum dan ayu/merpati sebagai bendum yang dimana
melalui jalur aklamasi dalam diskusi kecil. Setelah terpilihnya ketua dan
pengurus lainnya serta di keluarkannya SK pengurus dari ketua upp pada saat itu
pak nasaruddin serta pelantikan di kmpus pgsd bone maka semakin memperkuat
legalitas MTM sebagai organisasi kampus. Langkah sosialisasi serta pengadaan
sekertariat pun di jadikan program utama. Hingga MTM memiliki sekertariat
pertama berupa kamar depan perpustakaan pgsd bone. Berlanjut setelah
sosialisasi maka MTM berhasil melakukan Diksar angkatan pertamanya dengan
metode camp berjalan di tahun yang sama dengan pendiri yaitu 2012 dengan jumlah
anggota 8 orang hingga berlanjut Diksar angkatan ke 2 di tahun 2013 dengan
metode yg sama camp berjalan dengan jumlah 11 orang. Hingga kini MTM menjdi
salah satu patron pergerakan organisasi mahasiswa di kampus Pgsd bone yang
mengedepankan persaudaraan walau tdk sedarah.
Komentar
Posting Komentar