Postingan

Daftar Tempat Wisata di Bone

Gambar
Buat rekan-rekan yang tertarik dan ingin mengunjungi Bone pertama kali, berikut ini adalah beberapa tempat sebagai rekomendasi untuk mengisi waktu liburan di sana: 1. Tanjung Pallette Lokasi : Jl. Tj. Pallette No. 1, Kel. Pallette, Kec. Tanete Riattang Timur, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. 2. Eiger Tropical Adventure Watampone Jl. KH. Agus Salim, Depan SPBU Besse Kajuara, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : -. Rindu Alam Jl. Jend. Ahmad Yani, RT.01/RW.01, Kel. Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : 0852-5677-4040. Zhumpallabbu Outdoor Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Depan RSU Tenriawaru, Kel. Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : -.

Daftar Toko Perlengkapan Outdoor di Bone

Gambar
Perlengkapan Outdoor Daftar nama, alamat, no. telepon outdoor gear atau toko/outlet yang menjual peralatan peralatan outdoor dan camping di Bone (Watampone) Sulawesi Selatan dan sekitarnya antara lain : 1. Bolaku Outdoor Equipment Lokasi : Jl. Hos Cokrominoto Komp. CKC Baru / Belakang Gedung Lestari, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : 0852-9801-5354. 2. Eiger Tropical Adventure Watampone Lokasi : Jl. KH. Agus Salim, Depan SPBU Besse Kajuara, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : -. 3. Rindu Alam Lokasi : Jl. Jend. Ahmad Yani, RT.01/RW.01, Kel. Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : 0852-5677-4040. 4. Zhumpallabbu Outdoor Lokasi : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Depan RSU Tenriawaru, Kel. Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Telp/Hp. : -.

Daftar Materi PKPD 2 Wawasan Adiwiyata

Gambar
Assalamu alaikum Wr. Wb. Disampaikan untuk yang memprogramkan Mata Kuliah PKPD 2 agar kiranya menyiapkan buku untuk mencatat materi terkait PKPD 2 (Wawasan Adiwiyata) bisa menggunakan buku bekas asal minimal 20 lembar dan dicatat setelah materi turun. Sebelum itu silahkan membungkus bukunya dengan warna hijau tua dan diberikan label dengan identitas Buku PKPD 2 (Wawasan Adiwiyata), Nama, NIM, dan Kelas serta logo MAPALA To Manurung di bawah label dengan ukuran 10 x 10 cm dan silahkan digunting sesuai garis pinggiran tanpa mengambil warna putih di luar logo yang sudah diprint. Untuk materi PKPD 2 (Wawasan Adiwiyata) bisa diliat dengan mengunjungi Daftar-Daftar Materi Wawasan Adiwiyata , atau Daftar berikut: A. Materi Pertama     1.   Pencinta Alam     2.   Sejarah Pencinta Alam B. Materi Kedua     3.   Lingkungan Hidup C. Materi Ketiga     4.   Konservasi     5.   Adi...

Kenapa Harus Bermapala ?

Gambar
Mahasiswa Pecinta Alam Sebuah gagasan yang dicetuskan pertama kali oleh Soe Hok Gie, seorang demonstran yang terkenal karena berani menentang rezim orde baru. Gie adalah tokoh yang sekarang tengah dikagumi oleh ratusan ribu mahasiswa Indonesia karena tulisan-tulisannya yang menginspirasi. Mungkin dimata orang yang sebelumnya tak pernah tau tentang mapala pasti menilai bahwa anggota mapala adalah orang yang slengkean dengan gaya compang camping. Bahkan ada plesetan bahwa mapala adalah singkatan dari ‘mahasiswa paling lama’ yang terkenal menjadi mahasiswa abadi di kampusnya. tapi apakah memang seperti itu? bisa iya bisa tidak, tapi sebagai orang yang bijak, tentu kita tidak boleh menilai sesuatu hanya dari covernya bukan? Sebagai seorang mapala, mahasiswa memiliki banyak peran di kampus nya. Selain menuntut ilmu dan berorganisasi pada umumnya, seorang mapala juga dapat menyalurkan hobi berkegiatan di alam bebas dan dituntut untuk selalu bertanggung jawab terhadap nama baik orga...

Daftar Ketua Umum MAPALA To Manurung

Gambar
Berikut ini adalah  Daftar Ketua Umum MAPALA To Manurung  yaitu : A. Periode 2012-2013 ABD. HERWIN Angkatan Pendiri B. Periode 2013-2014 ZULKIFLI Angkatan I (Pintu Rimba) C. Periode 2014-2015 KAHAR MUZAKKAR Angkatan II (Maccolli LoloE) D. Periode 2015-2016 RAHMAT ADI NUGRAHA Angkatan III (Sumange' Teallara) E. Periode 2016-2017 A. SUKMAWIJAYA Angkatan IV (Binatang Belantara) F.  Periode 2017-2018 ANDI MUHAMMAD YUSUF Angkatan V (Predator Rimba) G. Periode 2018-2019 MUSFIRAH Angkatan VI (Pengelana Rimba)

Manajemen Perjalanan

Gambar
A. MANAJEMEN 1. Pengertian Manajemen S ecara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu  menagement , yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.  Efektif dalam hal ini adalah untuk mencapai tujuan sesuai perencanaan dan efisien untuk melaksanakan pekerjaan dengan benar dan teroganisir. Menurut T. Hani Handoko, ada tiga alasan utama mengapa manajemen diperlukan: Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi Sebuah organisasi yang sedang berk...

Metode Persidangan

Gambar
A. PENGERTIAN PERSIDANGAN Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan. B. ISTILAH DALAM PERSIDANGAN Istilah-istilah dalam persidangan terdiri atas : 1.  Pending , yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis atau prinsip. 2.  Skorsing , yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan l obying , dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antarpeserta sidang yang berseteru. 3.  Lobying , yaitu proses diskusi antarpeserta sidang di luar pengaturan pimpinan sidang. 4. Pencerahan, yaitu upaya peserta sidang untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi antara peserta sidang yang lain. 5....