Limbah
A. PENGERTIAN LIMBAH
Limbah adalah buangan atau material sisa yang dianggap tidak memiliki nilai yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga).
Ada juga yang mengatakan bahwa definisi limbah adalah semua material sisa atau buangan yang berasal dari proses teknologi maupun dari proses alam dimana kehadirannya tidak bermanfaat bagi lingkungan dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Pada dasarnya berbagai jenis limbah dihasilkan oleh kegiatan manusia, baik itu kegiatan industri maupun domestik (rumah tangga) dan berdampak buruk terhadap lingkungan dan juga bagi kesehatan manusia.
Ada juga yang mengatakan bahwa definisi limbah adalah semua material sisa atau buangan yang berasal dari proses teknologi maupun dari proses alam dimana kehadirannya tidak bermanfaat bagi lingkungan dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Pada dasarnya berbagai jenis limbah dihasilkan oleh kegiatan manusia, baik itu kegiatan industri maupun domestik (rumah tangga) dan berdampak buruk terhadap lingkungan dan juga bagi kesehatan manusia.
B. KARAKTERISTIK LIMBAH
Limbah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan benda lainnya. Adapun beberapa karakteristik limbah adalah sebagai berikut:
- Berukuran Mikro, limbah memiliki ukuran kecil atau partikel-partikel kecil yang masih dapat dilihat oleh mata manusia.
- Bersifat dinamis, limbah selalu bergerak sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika limbah masuk ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.
- Penyebarannya berdampak luas, dampak yang ditimbulkan oleh limbah pada lingkungan dan manusia efeknya beragam. Ketika kontaminasi limbah sudah berat maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan dan manusia.
- Berdampak jangka panjang, limbah dapat menimbulkan dampak yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi wilayah tersebut.
C. JENIS-JENIS LIMBAH
Jenis-jenis limbah dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu berdasarkan wujudnya, berdasarkan sumbernya, berdasarkan senyawanya. Adapun penjelasan macam-macam limbah adalah sebagai berikut;
1. Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya
- Limbah padat, yaitu limbah yang wujudnya padat, sifatnya kering, dan tidak dapat berpindah sendiri. Contohnya; sampah, potongan kayu, sisa makanan, logam, dan plastik.
- Limbah cair, yaitu limbah yang wujudnya cair, dapat larut dalam air, dan dapat berpindah sendiri. Contohnya; air cucian piring, air bekas pencucian kendaraan, dan lainnya.
- Limbah gas, yaitu limbah zat yang wujudnya gas yang yang mengandung racun (CO2, HCL, SO2, dan lainnya) dan dapat berpindah-pindah. Contohnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lainnya.
2. Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
- Limbah industri, yaitu limbah yang berasal dari pembuangan atau sisa kegiatan industri.
- Limbah pertanian, yaitu limbah yang timbul sebagai akibat dari kegiatan pertanian.
- Limbah pertambangan, yaitu limbah yang timbul karena kegiatan pertambangan.
- Limbah domestik, yaitu limbah yang disebabkan oleh kegiatan rumah tangga, restoran, pasar, dan lainnya.
3. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
- Limbah organik, yaitu jenis limbah yang dapat diuraikan (mudah membusuk) dan berbaur dengan alam. Misalnya kotoran hewan dan kotoran manusia.
- Limbah anorganik, yaitu jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan. Misalnya sampah plastik, potongan baja, dan lain-lain.
D. DAMPAK LIMBAH
Seperti yang telah disinggung pada pengertian limbah di atas, ada beragam dampak limbah yang dapat terjadi pada lingkungan dan juga kesehatan manusia. Adapun dampak limbah adalah sebagai berikut:
1. Dampak Limbah Terhadap Lingkungan
Secara umum, limbah memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Selain merusak lingkungan dan menyebabkan nilai estetika lingkungan menjadi buruk, limbah juga dapat menyebabkan kematian terhadap organisme yang terdapat di lingkungan tersebut.
Misalnya, limbah cair yang mengkontaminasi sungai. Racun yang terdapat pada limbah tersebut akan menyebabkan banyak organisme di dalam sungai tersebut mati keracunan, misalnya ikan.
Kerusakan pada sungai tersebut pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan ekosistem mahluk hidup secara keseluruhan.
2. Dampak Limbah Terhadap Manusia
Meskipun sebagian besar limbah dihasilkan oleh manusia, namun sebenarnya yang paling merasakan dampak negatif pencemaran limbah adalah manusia itu sendiri. Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang terjadi jika limbah beracun sudah mencemari lingkungan manusia.
Beberapa contoh penyakit yang dapat timbul karena limbah diantaranya;
- Diare
- Keracunan
- Sesak napas
- Penyakit tifus
- Jamur pada kulit
- Gangguan saraf
E. PENANGANAN LIMBAH
Cara meminimalisir efek limbah bagi kehidupan diperlukan penanganan yaitu :
1. DIBUATKAN TEMPAT PEMBUANGAN KHUSUS
Untuk limbah yang berbetuk cair, bisa dibuatkan sumur pembuangan khusus yang letaknya berjauhan dengan sumber air sehingga tidak mencemari air masyarakat. Sedangkan untuk limbah padat, biasanya dibuatkan tempat pembuangan yang memiliki cerobong yang sangat tinggi sehingga baunya tidak mengganggu masyarakat.
2. SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK TURUNAN
Beberapa limbah padat maupun cair bisa diolah lagi untuk dijadikan sebagai bahan baku produk turunannya yang lain. Seperti misalnya: limbah batok kelapa yang diolah menjadi briket batok kelapa.
3. DI DAUR ULANG
Beberapa jenis limbah yang memungkinkan untuk di daur ulang, sebaiknya dipisahkan dengan limbah yang tidak bisa didaur ulang. nah dengan cara ini kita bisa mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan lho yaitu dengan menjual nya kita akan mendapat uang. coba aja deh..
4. DIBAKAR / DIMUSNAHKAN
Walaupun terlihat kurang arif namun cara memusnahkan limbah- limbah tertentu dengan cara membakar limbah tersebut masih banyak dipakai oleh masyarakat untuk mengurangi jumlah limbah yang ada. tetapi dengan cara ini juga ada dampak buruknya lho yaitu asap yang ditimbulkan limbah tersebut akan mencemari udara. jadi jangan sering sering pakai cara ini ya. Oke!
5. DINETRALISIR
Cara ini bisa digunakan untuk menangani jenis limbah cair dengan menetralisir limbah cair, berarti kita telah melakukan suatu proses penjernihan sehingga air limbah dari sebuah usaha bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
6. DIKUBUR DALAM TANAH
Cara penanganan sampah dengan cara dikubur atau ditanam dalam tanah juga termasuk populer lho di masyarakat selain menggunakan cara membakar limbah.
7. DIJADIKAN PAKAN TERNAK
Beberapa jenis limbah, biasanya yang berbentuk padat dan basah, bisa digunakan sebagai bahan campuran pakan ternak yang bisa meningatkan kadar kandungan pakan ternak ternak itu sendiri.
8. DIJADIKAN SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
Kandungan sebuah zat pada limbah bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Contohnya adalah penggunaan limbah kotoran sapi sebagai pengganti gas LPG.
9. DIMANFAAATKN UNTUK PROSES PRODUKSI SELANJUTNYA
Gini nih contohnya, limbah kayu dan serbuk kayu pada perusahaan furniture bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar pada proses pengovenan. Selain bisa mengurangi jummlah limbah, cara penanganan limbah seperti ini bisa digunakan untuk menghemat jumlah biaya produksi.
10. DIJADIKAN PUPUK
Pupuk tidak hanya berbentuk kompos karena dengan penggunaan teknologi pengolahan limbah yang canggih kita bisa menyulap limbah baik padat maupun cair menjadi beberapa jenis pupuk, diantaranya adalah pupuk kompos dan juga pupuk cair.
Komentar
Posting Komentar